Apakah Kehidupan Sosial (Kerjasama) Merupakan Ikhtiar Manusia Atau Ketetapan (Qadha) Dari Allah

Pertanyaan

Apakah Kehidupan Sosial (Kerjasama) merupakan Ikhtiar Manusia atau Ketetapan (Qadha) dari Allah?

Alhamdulillah.

“Bagi orang-orang yang berkehendak untuk lurus.”

Kehendak dan keinginan kita merupakan bagian dari kehendak Allah yang tidak
mungkin keluar dari kehendak Allah.

Sebagaimana firman Allah,

“Dan tidaklah kalian berkehendak kecuali bila dikehendaki oleh Allah.”

Oleh karena itu, maka tidak benar mempertentangkan dua hal tadi dan tidak
boleh pula memungkiri salah satu dari keduanya karena Allah menetapkkan keduanya
sekaligus. Dia menetapkan adanya kemampuan dan ikhtiar bagi hamba dan menetapkan
adanya kehendak bagi Allah yang di mana segala sesuatu tidak bisa keluar dari
kehendak-Nya. Kalau kita terapkan hal ini ke dalam masalah yang ditanyakan,
maka kita beriman bahwa manusia mempunyai kehendak yang memungkinkan dia memilih
wanita yang dikehendaki untuk dinikahi dan apapun yang dicapai oleh ikhtiar
manusia maka hal itu telah dicatat di sisi Allah. Keinginan, ikhtiar, dan
kehendak manusia merupakan sebab tercapainya apa yang dimaksud dan terwujudnya
apa yang dicari yang memungkinkan dia meraih apa yang diinginkan. Kadang-kadang
ada kendala yang menghalangi antara seseorang dengan maksud yang ingin dicapainya,
maka dia harus tahu bahwa Allah tidak mentakdirkan baginya apa yang diinginkannya.
Karena ada hikmah tertentu yang Allah ketahui, dan semua perbuatan Allah adalah
baik. Sedangkan manusia tidak mengetahui hal ghaib dan akhir dari segala urusan,
kadang dia kecewa terhadap lepasnya sesuatu dari dirinya, padahal kebaikan
ada dalam hal lepasnya sesuatu tersebut. Terkadang dia benci terjadinya sesuatu
padahal kebaikan ada di dalamnya.
Sebagaimana firman Allah:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal hal itu baik untukmu dan
boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal dia jelek untukmu. Dan Allah mengetahui
sedangkan kamu tidak.” (Q.S. Al-Baqarah: 215-216)

Dan semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi kita Muhammad.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top